Maintenance Google Maps Bisnis bukan hanya soal memperbarui informasi, tapi juga strategi penting untuk menjaga visibilitas dan kredibilitas bisnis di era digital. Banyak pemilik usaha yang sudah membuat profil Google Bisnis, namun lupa bahwa profil tersebut perlu dirawat secara berkala. Jika dibiarkan, performanya akan menurun dan bahkan bisa membuat calon pelanggan ragu.
Agar performa profil Google Maps tetap maksimal, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan selama proses maintenance.
1. Periksa dan Perbarui Informasi Dasar Secara Berkala
Pastikan informasi utama seperti nama bisnis, alamat, jam operasional, nomor telepon, dan link website selalu akurat. Jika ada perubahan—misalnya jam buka saat libur atau lokasi pindah—update segera agar pelanggan tidak bingung. Informasi yang tidak sesuai bisa menyebabkan kehilangan kepercayaan dari calon konsumen.
2. Saat Maintenance Google Maps Jangan Lupa Update Foto dan Video Berkualitas
Konten visual adalah daya tarik utama di Google Maps. Saat maintenance, pastikan foto-foto lama yang sudah buram atau tidak relevan diganti dengan yang baru. Tambahkan video singkat yang menampilkan suasana tempat usaha atau proses layanan, karena algoritma Google menyukai profil yang aktif memperbarui media.
3. Tanggapi Ulasan dengan Profesional
Review pelanggan memengaruhi reputasi bisnismu. Saat maintenance, sempatkan waktu untuk merespons semua ulasan, baik yang positif maupun negatif. Ucapan terima kasih untuk review positif dan respons bijak untuk keluhan akan menunjukkan profesionalisme bisnismu.
4. Saat Maintenance Google Maps Pastikan Kategori Bisnis Sesuai
Banyak pelaku usaha lupa memperbarui kategori bisnis saat terjadi perubahan layanan. Misalnya, kafe yang kini juga menyediakan co-working space perlu menambahkan kategori tersebut. Kategori yang tepat akan memudahkan Google menampilkan bisnismu di pencarian relevan.
5. Cek Konsistensi Data di Website dan Platform Lain
Data bisnis di Google Maps harus konsisten dengan informasi di website resmi, Instagram, Facebook, dan direktori lain. Ketidaksesuaian akan memengaruhi peringkat SEO lokal. Selama maintenance, cocokkan semua elemen seperti nama usaha, alamat, nomor WA, dan link.
6. Gunakan Fitur Posting Secara Aktif
Google Bisnis memiliki fitur Posts layaknya media sosial. Saat maintenance, manfaatkan fitur ini untuk mengumumkan promo, event, atau kabar terbaru. Ini membantu menjaga profil tetap aktif dan segar di mata Google maupun pelanggan.
7. Perhatikan Statistik Insight Google
Maintenance bukan hanya soal update, tapi juga menganalisis performa. Buka dashboard Google Bisnismu dan lihat insight: berapa orang yang menemukan bisnismu, bagaimana mereka mencari, dan tindakan apa yang mereka lakukan. Dengan data ini, kamu bisa mengatur strategi selanjutnya lebih tepat sasaran.
8. Hindari Duplikasi Lokasi
Duplikasi lokasi adalah kesalahan umum yang kerap tidak disadari. Misalnya, satu bisnis memiliki dua profil yang sama dengan sedikit perbedaan nama atau alamat. Hal ini bisa membingungkan pelanggan dan memengaruhi peringkat pencarian. Saat melakukan maintenance, pastikan hanya ada satu listing aktif yang benar-benar mewakili bisnis kamu. Jika menemukan duplikat, segera lakukan klaim dan hapus salah satu untuk menjaga konsistensi data.
9. Validasi PIN Lokasi Secara Akurat
Banyak bisnis tidak sadar bahwa pin lokasi mereka di Google Maps tidak tepat, bahkan melenceng beberapa ratus meter. Ini bisa merugikan pelanggan yang menggunakan navigasi. Dalam proses maintenance, pastikan kamu memvalidasi dan memindahkan pin ke titik yang paling akurat, sesuai posisi pintu masuk utama atau titik strategis yang mudah dijangkau.
10. Gunakan Fitur FAQ dan Tanya Jawab
Google Bisnismu memiliki fitur Tanya Jawab (Q&A) yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan umum pelanggan. Saat maintenance, luangkan waktu untuk mengisi pertanyaan penting seperti “Apakah menyediakan layanan antar?”, atau “Apakah buka saat hari libur?”. Ini bukan hanya membantu pelanggan, tapi juga menambah kekuatan SEO lokal karena Google mengenali konten relevan dari Q&A ini.
11. Perhatikan Kinerja Link Website dan CTA
Banyak bisnis mencantumkan link ke website atau form pemesanan di profil Google Maps, tapi tidak mengecek apakah link tersebut aktif dan bisa diakses. Saat maintenance, pastikan seluruh link yang tertera berfungsi dengan baik. Selain itu, evaluasi apakah CTA (call-to-action) seperti “Pesan Sekarang”, “Hubungi Kami”, atau “Lihat Menu” sudah relevan dan mengarahkan pelanggan ke halaman yang benar.
Butuh Bantuan Maintenance Google Maps Bisnis?
Tidak punya waktu atau tenaga untuk mengurus maintenance rutin Google Maps bisnismu?
MHK.co.id hadir sebagai solusi terpercaya untuk jasa maintenance Google Maps Bisnis, mulai dari pembaruan informasi, optimasi visual, hingga pengelolaan review pelanggan.
✅ Tim ahli kami siap bantu bisnismu tetap eksis dan ditemukan di pencarian Google!
Hubungi kami di https://mhk.co.id/ atau WhatsApp 0811-2653-576 dan jadikan profil Google Maps bisnismu lebih profesional!
Baca Juga Artikel Kami Lainnya
– [Verifikasi Google Maps Ditolak? Ini Tips Foto & Video yang Disetujui](#)
– [Verifikasi Google Maps Ditolak? Ini 10 Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari!](#)
